AKHIR
ZAMAN PEWAYANGAN (3/3)
Berdasarkan
kepercayaan Yunani kuno dan Bangsa Viking kuno, bumi kita mempunyai kembarannya
berjumlah sampai 9 dunia, dari yang hampir mirip bumi kita hingga mirip bumi
pada waktu awal-awal pembentukannya, yaitu semua permukaan bumi masih
diselimuti lahar-lahar atau lava panas dan lempeng-lempeng bumi masih belum
stabil bagai kapal dilautan.
Kembaran
bumi itu terjadi disebabkan begitu kerasnya ledakan bigbang pada awal-awal
pembentukan jagat ini. Begitu kerasnya hingga semua planet dan galaxy
beresonansi membentuk kembaran dunia baru, dimana bumi beresonansi membelah
diri bagai makhluk mikroba amoeba hingga sembilan-kali. Namun dunia baru itu
akan terbentuk didimensi lain. Manusia bumi menyebut dunia kembarannya dengan
sebutan '9 Dunia Pararel'. Dunia pararel itu dinamakan sebagai bumi-1, bumi-2,
bumi-3 dan seterusnya hingga bumi-9. Tidak ada patokan pasti yang bagaimana
bumi-1, bumi-2 dst, karena masing-masing dapat mengklaim sebagai Bumi-1 dan seterusnya.
Disanalah
para makhluk ekstra-ordinary (tidak lumrah manusia) yang manusia menyebutnya
'Para-Dewa' akan ditempatkan Semar - Togog. Untuk menjaga perdamaian alam
semesta 'dunia-paralel', maka sangat perlu diperkenalkan para tokoh utama
masing-masing dunia yang merupakan Dewa-dewa terkuat didunianya. Maka merekapun
dipertemukan diperbatasan antara kesembilan dunia pararel tersebut. Berdiri dari
kiri ke kanan, adalah Dewa Amun Ra bersama dua putra, Dewa Osiris dan Dewa
Anubis. Sebelahnya Zeus Dewa Olympus, Dewa Odin, Dewa Yu Huang, Dewa Wannabe
dan Dewa Puma-Pulkan. Sebelah atas kiri Dewa Echorios sebelahnya Dewi Aymara.
Dimuka berdiri Dewa Guru Otipati dan Batara Narada dan Togog, Semar sebagai
penengah.
Yu Huang
- Dewa Langit Tertinggi dari bumi tengah sekarang daratan China, yang ditemani
enam wakilnya, membuka pembicaraan,"Tuan berdua telah mengalahkan aku,
wakil-wakilku Dewa Langit Utara, Dewa-Langit Selatan, Dewa-Langit Barat,
Dewa-Langit Timur, Dewa Samudra dan Dewa Bumi, serta seluruh Dewa-dewa Perang
Utama, Dewa Gerbang Langit, Dewa Putin, Sun-Go-Kong, Na-cha bahkan Dewi Kwan Im
dan Dewi Kristal Luna. Melumatkan Istana Langit kami dan menenggelamkan Istana
Bumi kami dengan stunami raksasa, maka perlu pada pertemuan ini, Tuan-tuan
berdua menjelaskan maksud utama tujuan semua ini, karena pada pertemuan pertama
kita tuan menjelaskan sangkut-paut semua ini tidak terinci. Walaupun semua
Istana kami sudah dipulihkan didunia baru yang tuan tunjukkan", tanya Dewa
Yu Huang tenang berwibawa.
Anubis
Dewa kematian dari bumi timur tengah, sekarang mesir, berbicara juga,"Saya
Anubis mewakili ayah saya Dewa Amun Ra dan kakak saya Osiris yang terluka dalam
kurang dapat berfikir jernih. Istana kami hancur luluh lantak dan hanyut
terbawa air bah raksasa, juga meminta perjelasan tuan-tuan berdua".
Zeus dari
Olympus menimpali,"Aku mewakili ayahku Ketua Dewa-dewa Titan Chronus dan
11 Dewa-dewa Titan yang tengah memulihkan dari luka-luka mereka saat ini sedang
tidak berdaya kehilangan kekuatan mereka akibat pertempuran dengan tuan-tuan
berdua. Istana Olympus gunung Olympian sudah lumat dan tersapu air bah raksasa,
bahkan saudaraku Dewa Lautan- Poseidon, tidak mampu meredakan air bah raksasa
tersebut. Tapi tuan-tuan berdua sudah mengembalikan utuh Istana Olympus didunia
ini, juga mohon penjelasan dari tuan-tuan berdua, ada-apa sebenarnya".
Kejadian
sebenarnya adalah, memang 12 Dewa-dewa Titan terluka hebat akibat pertarungan
dahsyat dengan Semar dan Togog. Mereka adalah;
- Chronus
dan Rhea Dewa Bumi,
- Coeus
dan Phoebe Dewa Bulan,
-
Hyperion dan Thya Dewa Matahari,
- Lapetus
dan Themis Dewa Keadilan,
- Crius
dan Mnemosy Dewa Ingatan,
- Oceanus
dan Tethys Dewa Lautan.
Ada
kebiasaan aneh dan buruk dari tabiat para Dewa-dewa Yunani, seorang anak akan
membinasakan orang-tua mereka sendiri, seperti Chronus membinasakan
orang-tuanya, Uranus dan Ghaea. Maka kini dia akan mengalami karmanya, karena
Zeus dan saudara-saudaranya, Poseidon dan Hades sudah lama mengincar kekuasaan
Istana Olympus. Kesempatan itu muncul ketika dua Dewa asing muncul untuk
membujuk untuk memindahkan Istana dan semua penghuninya kedunia pararel ini. Ketika didapati
ke-12 Dewa-dewa Titan roboh, terluka dan lemah akibat kehabisan daya, maka saat
itu Zeus dan saudara-saudaranya menyerang dan menahan mereka di Neraka Tartarus
jauh didalam bumi. Saat itu mereka tahu kedua Dewa aneh itu tengah melumatkan
gunung dan Istana mereka. Zeus dan semua saudara-saudaranya dan para-putra
tidak punya pilihan lain, selain menuruti kehendak dua Dewa itu, yang tidak
lain adalah Semar dan Togog.
Odin dari
Asghard dibumi barat-laut sekarang negara Scotlandia, juga berujar, "Aku
Odin dari Arghardian mewakili ayah saya Dewa Semesta Bhore Yang Agung yang
terluka parah setelah pertarungan dengan tuan-tuan berdua, meminta penjelasan
ada apa sebenarnya".
Dewa
Wannabe Dewa segala ular dan makhluk-makhluk melata berujar sinis, "Mengapa
meminta penjelasan setelah dikalahkan dulu, apa tidak ada cara baik-baik.
Mereka berdua datang dengan baik-baik dan mampu memindahkan segenap istana dan
semua makhluk rakyatku dengan baik-baik, maka aku menurut saja apalagi kami bertiga
saya dan dua istri diberi lahan seluas bumi, apa lagi yang kurang. Kami memang
menyaksikan airbah melimpah dan menyeret istana kami tapi tanpa korban."
Dewa
Echorios Dewa segala burung dan unggas bersama istrinya Dewi Khali turut
berujar membenarkan Dewa Wannabe. "Memang mengapa damai didapat setelah
pertempuran, mereka berdua datang dengan sopan dan akrab dengan pasukan burung
terganas kami para pterodactile dan menjinakkan lima jenis burung gaib Phoenix
kami tapi tidak membunuh mereka, memindahkan Istana kami berikut seluruh rakyat
kami dengan damai, walau kami menyaksikan air bah menerjang pemukiman-pemukiman
kami rata dengan tanah, jadi mengapa harus pertempuran yang dicari, kami semua
mendapati lahan yang seluas bumi".
Dewi
Aymara Dewi Perhiasan bersama adiknya Dewi Amathys, juga berujar sinis terhadap
Zeus, Odin, Anubis dan Yu Huang, "Untuk apa otot dan kekerasan yang harus
ditonjolkan dahulu, jika mereka berdua mampu mengganti dengan yang lebih baik,
hee.."
"Yah
memang aneh tabiat kalian, aku Dewa segala jenis api masih bisa meredam rasa
kemarahan dan ego pribadi, Aku dan seluruh Perdana Menteri hanya meminta
kebijaksaan mereka berdua untuk menjinakkan 'Api dan Lava Biru' kami yang
selama ini tidak ada benda tahan terhadap panas-gaibnya, dan tidak ada makhluk
yang mampu menyentuhnya. Tapi tuan-tuan berdua berendam mandi dalam kubangan
Api Lava Biru kami, maka kebijaksaan sudah dapat ditentukan, kami harus
menuruti kemauan mereka berdua. Kami juga menyaksikan Istana Api dan Lava
terberangus habis bersama limpahan air bah raksasa ciptaan kedua tuan-tuan
itu".
Memang
dalam menjalankan misinya memindahkan makhluk-makhluk tidak lumrah manusia itu,
Semar dan Togog kerap menghadapi halangan berupa tabiat kekerasan pertempuran
dan terpaksa harus menggunakan kekerasan untuk melunakkan ego dan kebiasaan
tempur mereka. Hanya ke-empat Dewa itu yang mau diajak berunding. Berikut
beberapa Dewa-Dewi yang harus ditaklukkan sebelum dipindahkan.
Dewa-dewa
Aboriginal sekarang dari Australia, dipimpin dan pencipta Dewa Baiame, bersama
Alchera, Altjira, Daramulum, Narahdarn, Marmoo, Julunggul, Mamaragam.
Dewa-dewa
Timur Bawah atau Dewa-dewa Afrika, dipimpin oleh Buluku Bapak Angkasa bersama
Orishas, Loa, Nyambe, Lusa, Ndriananahary, Anansi, Avlekete, Mahu
Dan-Ayido-Hwedo, Eschu, Ezili, Legba, Ogun, Sagbata, Shango, Kibuka dan Bugunda.
Dewa-dewa
Barat Utara sekarang benua Amerika, dikenal dipimpin oleh terkuat dan terkuasa
Anasazi bersama Manitou, Shipolo, Calumet, Haokah, Hotamintanio, Nanabozho,
Owayodata, Tawa, Tomazooma, Hodiak, Nelvanna, Sedna.
Dewa-dewa
Babylonians, Mesopotamians, Assyrians dikenal Dewa terkuat Annunaki bersama
Anu, Dagon/Enlil, Marduk, Ba'al-Hadad, Ereshkigal, Inanna, Nergal, Kiskillilla,
Martu, Moloch, Ningal, Ullikumis dan Pazuzu.
Dewa-dewa
Suku Aztec dipimpin oleh Dewa Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl bersama
Mictlantecuhtli, Chalchiuhtlique, Xipe Totec, Huitzilopochtli, Xochiquetzal,
Ozomatli, Tlaloc dan Xolotl.
Dewa-dewa
Mayan diketua sang terkuat Itzamna bersama Hunab-Ku, Xibalba, Kukulcan,
Tezcatlipoca, Ahpuch, Vucub Caquix, Itchel, Pauahtun, Tohil.
Dewa-dewa
Barat Utara Dievas sekarang benua Rusia, dipimpin Dewa Svarog Sang Perkasa
bersama Ajyst, Baba Yaga, Perun, Svantovit, Marzana, Veles, Svarosvich, Laima,
Lada, Perun, Milda, Saule, dan Stribog.
Dewa-dewa
dari daerah Peru, Bolivia, Chile dan Brazil sekarang, dipimpin Viracocha
bersama Kamekeri, Okonorote, Peliali, Kon, Chasca, Inti, Catequil,
UrcuChillay dan Supay.
Dewa-dewa
dari daratan Tengah sebelah timue, sekarang daratan Jepang, diketuai oleh
Izanagi, bersama lain seperti Amaterasu, Takamimusubi, Ho-Ti, Mikaboshi,
Bishamon, Kagutsuchi, Tsuyomi, Inari, Susanoo, Kaminari, Ame-No-Mi-Kunari.
Dewa-dewa
dari Zoroastrian dikepalai Dewa Ahura Mazda, bersama dengan dewa-dewa lain
seperti Dewa Mithra, Atar, Asha, Haurvatat, Armaiti, Ameretat, Ksathra Vairya,
Ahriman.
Dewa-dewa
Celtic, sekarang dataran Inggris dikepalai Sucellus bersama dewa-dewa Taranis,
Cernnunos, Dea Matrona, Epona, Belenus, Morrigan, Finn-MacCool, Manannan Mac
Hur, Dagda, Lugh dan Chuculain.
"Semua
dewa-dewa diatas sudah berada diantara 8 dunia pararel menyusun ulang
pemerintahan kedewaannya",ujar Togog.
Dewa Yu
Huang menatap tajam kepada Semar, "Jika semua Dewa mengalami pengalaman
yang sama yaitu penghancuran dan terlimpah air-bah raksasa, tentu tuan-tuan
berdua mempunyai kemampuan berduplikasi dalam waktu bersamaan dibeberapa tempat
sekaligus." Dewa-dewa lainnyapun seperti tersadarkan, bersamaan menatap
bergantian terhadap Semar dan Togog. Semar dan Togog terkekeh lucu melihat
semua Dewa yang hadir terheran-heran, kecuali Batara Guru dan Batara Narada,
karena mereka sudah tahu keistimewaan kedua kakaknya. "Semua orang
mempunyai keistimewaan masing-masing tergantung tugas dan tanggung-jawab yang dipikulnya",
ujar Semar tersenyum ramah.
Batara
Guru mengajak Betara Narada untuk meninggalkan pertemuan ini. "Mari Kakang
Narada, sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, kakang Semar dan kakang
Togog yang akan mengatasi semua ini". "Tapi Adi Guru kita belum tahu
masalah pengaturan tata-tertib hidup disembilan dunia ini". "Kakang
Semar yang akan mengatur semua ini, bukan demikian kakang Togog, aku pamit dulu
untuk mengatur upacara pertobatan semua Dewa-Dewi Suralaya", ujar Batara
Guru hormat. "Begitu juga baik Adi, kakang Semar akan mengatur tata-tertib
berkehidupan didalam 9 dunia pararel ini"' ujar Togog kalem.
"Sekarang
yang utama adalah menjawab pertanyaan saudara-saudara semua tentang alasan dan
dasar tujuan semua ini dilakukan. Ada rencana besar yang mungkin
saudara-saudara tidak mengetahuinya, untuk memperalat kita sebagai tameng dan
boneka oleh suatu makhluk untuk membinasakan seluruh ummat manusia didunia,
karena dia tidak diberi kemampuan untuk menyentuh bangsa manusia biasa, bahkan
hanya sekedar bertemu-muka sekalipun, hanya orang-orang pilihan yang dapat
melihat rupa makhluk itu, dan orang-orang pilihan disebut sebagai Nabi."
Semar menghentikan perkataannya untuk melihat komentar dari yang hadir, tapi
bukan komentar yang muncul melainkan tatap tajam semuanya, tentang rencana
besar apa yang sedang dijalankan dan menggunakan mereka sebagai boneka.
"Rencana
besar itu dilakukan oleh makhluk dari alam akherat alam kematian alam keabadian
bernama Iblis, yang memberi kalian kemampuan dan kekuasaan luar-biasa sehingga
mampu membuat tiruan kerajaan Allah lengkap dengan sorga dan neraka, dan oleh
manusia disebut sebagai Dewa. Semua kejadian selama ini memang sudah dalam
rencana Iblis, mencari orang-orang yang dapat digunakan sebagai boneka untuk
membelokkan iman manusia kearah kemunafikan, kemusrikan, pendosa, kefasikan dan
kemurtadan.
Siapa sebenarnya
Iblis itu?. Iblis pernah beribadah kepada Allah yaitu pencipta seluruh alam
semesta, selama 80.000 tahun, menjadi juru-kunci surga selama 40.000 tahun,
30.000 tahun guru dan penasehat malaikat, selama 20.000 tahun menjadi pimpinan
malaikat karubiyyin (adalah pemimpin para malaikat, yaitu malaikat muqorrobin),
1000 tahun menjadi pimpinan malaikat rohaniyyin (malaikat yang berada
di hadirotul quds di langit ke tujuh), 14.000 tahun selalu towaf di Arasy Allah.
Jadi hampir 180.000 tahun mengabdi kepada Allah dan 14.000 tahun towaf di Arasy
Allah, yang berarti selalu dekat dengan Allah. Tetapi akhirnya tersungkur dan
jatuh akibat membangkang dan sombong kepada Allah, tidak mematuhi perintah Allah untuk sujud kepada Bapak semua manusia, bernama Adam. Jadi pengabdian 180.000 tahun lenyap hanya karena dosa membangkang
dan sombong saja kepada Allah. Apa
sebenarnya yang tidak disetujui Iblis tentang keberadaan kita manusia. Kalian
perlu faham tujuan penciptaan manusia oleh Allah itu.
Tuhanmu
berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku lebih mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui.” Dalam firman Allah ini tidak sekedar menunjukan bahwa
Allah SWT menciptakan nabi Adam dan anak cucunya yang disebut manusia dan
dibebani tugas untuk memakmurkan bumi. Tugas yang disandangnya itu menempatkan
setiap manusia sebagai pemimpin, yang menyentuh dua hal penting dalam
kehidupannya dimuka bumi. Tugas pertama adalah menyerukan dan menyuruh orang
lain berbuat kebaikan. Sedangkan tugas kedua adalah melarang atau menyerukan
atau menyuruh orang lain meninggalkan perbuatan mungkar. Sehingga dapat diambil
suatu kesimpulan bahwa predikat khalifah yang disandang manusia itu
merupakan suatu tugas dan amanah yang dititipkan Allah kepadanya. Karena ini
amanah Allah, maka tentu melaksanakan atau menjalankan juga merupakan ibadah.
Maka segala perintah dan larangan Tuhan jika dipatuhi adalah bernilai suatu
pengabdian kepada sang khaliq. Jadi memimpin atau memegang suatu jabatan adalah
ibadah. Fungsi tersebut mesti dilaksanakan dengan bersih dan kosong dari
kepentingan pribadi atau golongan. Yang ada hanya kepentingan bersama dan
kesejahteraan bersama. Baik secara material ataupun immaterial. Jika tidak,
berarti bertentangan dalam ibadah.
Ketahuilah,
bahwa kita sekalian adalah sebagai pemimpin dan kita sekalian bertanggung jawab
terhadap pimpinannya (rakyatnya). Maka sebagai pemimpin yang memimpin manusia
yang banyak adalah sebagai pemimpin yang bertanggung jawab atas pimpinannya.
Dan seorang suami (lelaki) adalah sebagai pemimpin bagi keluarganya dan ia
bertanggung jawab terhadap mereka. Seorang istri (wanita) adalah sebagai
pemimpin dirumah, suaminya serta anaknya yang ia bertanggung jawab terhadap
mereka. Dan seorang hamba (budak) adalah sebagai pemimpin dalam menjaga harta
tuannya. Ketahuilah, kita sekalian adalah pemimpin dan kita sekalian
bertanggung jawab terhadap pimpinannya. Pemimpin suatu kelompok adalah pelayan
kelompok tersebut. Oleh karena itu, pemimpin hendaklah melayani dan menolong
orang lain untuk maju. Maka Pemimpin yang baik adalah kepemimpinan yang
bertanggung-jawab terhadap yang dipimpinnya serta bertanggung-jawab terhadap
pemimpin-Nya. Kepemimpinan ini juga yang mampu memberikan teladan yang baik
kepada umatnya.
Tapi apa
pengertian Pemimpin itu?. Seorang pemimpin adalah juga seorang dalam suatu
perkumpulan yang diharapkan menggunakan pengaruhnya dalam mewujudkan dan
mencapai tujuan kelompok. Pemimpin yang jujur ialah seorang yang memimpin dan
bukan seorang yang menggunakan kedudukannya untuk memimpin. Kepemimpinan
dan Pemimpin mengartikan pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki
kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan kelebihan disatu bidang, sehingga
dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Maka
pemimpin dapat dikatakan sebagai seorang yang memiliki satu atau beberapa
kelebihan sebagai bakat yang dibawa sejak lahir, dan merupakan kebutuhan dari
satu situasi atau zaman, sehingga dia mempunyai kekuasaan dan kewibawaan untuk
mengarahkan dan membimbing bawahan. Dia juga mendapatkan pengakuan serta
dukungan dari bawahannya dan mampu menggerakan bawahan kearah tujuan tertentu.
Pemimpin
dalam pengertian luas, dimana seorang yang memimpin dengan jalan yang
memprakasai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir
atau mengontrol usaha atau upaya orang lain, atau melalui harga-diri (prestise), kekuasaan atau posisi. Berkas (Konsepsi) kepemimpinan itu harus
dikaitkan dengan kekuasaan, kewibawaan dan kemampuan, dalam melaksanakan
kepemimpinan dalam suatu perkumpulan (organisasi).
Tentang
tugas kepemimpinan ini, diantaranya, Allah isyaratkan dalam firmanNya,”( yaitu)
orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya
mereka mendirikan sembahyang, menunaikan sedekah, menyuruh berbuat kebaikan dan
mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala
urusan.” Mengajak kepada kebaikan artinya pemimpin sebagai orang yang
teratas bertanggung jawab atas terwujudnya rencana-rencana yang mencerdaskan
masyarakat dan membentuk masyarakat yang berilmu dan mencintai ilmu, baik ilmu
agama maupun ilmu umum. Kenapa ilmu dipandang penting? Karena hanya dengan ilmu
saja, sebuah masyarakat yang baik, yang akan sejahtera di dunia dan di akhirat
bisa terwujud. Tidak ada suatu masyarakat yang maju sementara sebagian besar
mereka tidak terdidik.
Adapun
mencegah kepada kemungkaran artinya pemimpin bertanggung jawab mengeluarkan
peraturan, mengambil tindakan-tindakan yang bisa memberikan rasa aman kepada
masyarakat dari berbagai bentuk kejahatan ataupun perilaku dan budaya yang
tidak sesuai dengan ajaran agama. Sebenarnya, orang-orang yang menyimpang,
dengan melakukan kejahatan dan perbuatan menggangu jumlahnya sangat sedikit
berbanding masyarakat biasa yang baik-baik. Karena jumlahnya sedikit, maka
ketegasan, atau mungkin keras, harus dijatuhkan kepada orang-orang seperti ini
yang berpotensi membuat gejolak dalam masyarakat.
Kepemimpinan
juga memiliki beberapa ciri penting adalah sebagai berikut:
Pertama,
Setia; Pemimpin dan orang yang dipimpin terikat kesetiaan kepada Allah.
Kedua,
Tujuan; Pemimpin melihat tujuan perkumpulan bukan saja berdasarkan
kepentingan kelompok tetapi juga dalam ruang lingkup yang lebih luas.
Ketiga,
Berpegang pada Aturan dan Akhlak Agama; Pemimpin terikat dengan peraturan
Agama, boleh menjadi pemimpin selama ia berpegang pada perintah aturan agama.
Keempat,
Pengemban Amanah; menerima kekuasaan sebagai amanah dari Allah yang
disertai oleh tanggung jawab yang besar.
Kelima, Tidak
sombong; Menyadari bahwa diri kita ini adalah kecil, karena yang besar
hanya Allah SWT, sehingga Allahlah yang boleh sombong. Sehingga kerendahan hati
dalam memimpin merupakan salah satu ciri kepemimpinan yang patut
dikembangkan.", demikian Semar mengakhiri uraiannya.
"Jadi
karena manusia diberi kekuasaan memimpin dunia yang menyebabkan Iblis sombong
dan ingkar kepada Allah. Kita yang terpilih sebagai pemimpin tapi dianggap
gagal dan menyesatkan", tegas Dewa Puma-Pulkan.
"Aku
setuju Tuan, ayahku Dewa Chronus mempunyai pemikiran manusia harus dituntun dan
selalu diarahkan sebagai layaknya seekor domba. Itu yang aku tentang, manusia
dan masyarakat mempunyai kehendak, kemauan dan cita-cita sendiri. Tapi yang aku
kurang sepakat, kita hanya sebagai pengantar saja, bukan sebagai tujuan
sesembahan manusia", ujar Zeus Raja Olympus.
"Itulah
yang dikehendaki sang Iblis, dia turun kedunia ini dengan tujuan mengalihkan
perhatian ummat manusia agar berpaling kepada penciptanya Allah SWT. Dengan
berbagai cara dia mengupayakan usahanya, diantaranya melalui kita, yang manusia menyebut kita sebagai Dewa-dewa, dan menjadi sembahan ummat manusia. Iblis
memberikan kita kekuasaan untuk lebih meyakinkan manusia, menutup mata manusia
akan kebenaran yang hakiki", tegas Semar.
Semua
yang hadir tercekat, Ibils saja yang sudah beribadah 180.000 tahun dapat
terpuruk hanya sombong, apalagi dengan dosa menduakan Tuhan dan menghalangi
manusia beribadah kepada tuhannya.
"Apa
yang harus kami lakukan untuk menebus dosa-dosa kami ini", tanya Dewa Amun
Ra. "Benar, apakah ada jalan atau cara pertobatan?", tanya juga Dewa
Odin. "Atau kami harus memulai hidup baru dengan menjadi penyuluh
didunia." usul Dewa Echorios.
"Saudaraku
Dewa Guru Hyang Otipati dan seluruh Dewa-Dewi Suralaya mendapat tugas untuk
pertobatan selama 5000 tahun, kurasa itu juga yang harus kalian lakukan.
Mengenai penyuluh-kebaikan ajaran agama, Allah akan memilih diantara manusia
untuk mengemban amanahNya ajaran luhur agama. Mereka manusia biasa tidak
memiliki kesaktian seperti kita, oleh sebab itu sebaiknya kita tidak
mengganggunya dengan kehadiran kita yang tidak lazim manusia. Mulai saat ini
biarlah manusia akan mengenang kita melalui cerita-cerita, dongeng-dongeng,
mitos-mitos, legenda-legenda atau gambar-gambar atau patung-patung secara
turun-temurun. Jika manusia masih menganggap rupa kita dalam patung, lukisan
dan lain-lain sebagai sesembahannya, itu bukan lagi menjadi dosa dan
tanggung-jawab kita lagi."jawab Semar.
"Bagaimana
kehidupan diantara kita di 9 dunia ini, haruskah dipilih seorang pemimpin dari
9 dunia.?" tanya Dewa Yu Huang.
"Kalian
adalah pemimpin dari Dewa-Dewi kalian, atur dan arahkanlah kearah kebaikan
pertobatan 5000 tahun, saling hormat-menghormati diantara tetangga sedunia,
tetangga antar-9 dunia pararel. Saling toleransi bahu-membahu memikul
tanggung-jawab keamanan alam semesta, sehingga tidak mengganggu jalannya
penyebaran agama Allah oleh manusia pilihanNya." jelas Semar.
Hening
sejenak, mereka sadar bagaimana rasanya menjadi boneka pion untuk menghancurkan
lawan tanpa diberitahu alasan dan latar-belakang pemberian kekuasaan yang
sekarang dimilikinya. Walau bagaimanapun mereka tetap makhluk yang mempunyai
nurani dan perasaan kasih, tanpa stimulasi luar tidak mungkin ego dan nafsu kekuasaan
muncul dan mengendalikan mereka. Semua tertunduk haru campur malu dan sesal,
dan satu-persatu mengatupkan kedua telapak tangannya hormat kepada Semar dan
Togog minta diri. Lenyap kembali kedunia baru yang sudah dipilihkan untuk
mereka.
( Sesi
lanjut KESEIMBANGAN ALAM SEMESTA )
============================================
waww..
ReplyDelete