Ratusan
codex dalam berbagai bahasa dari berbagai bangsa, kerajaan atau negeri, yang
mengulas akan kehadiran dua orang aneh kepada setiap manusia yang berniat
menempuh jalan keutamaan. Ciri kedua orang aneh diyakini persis gambaran dari
bentuk tubuh Semar -Togog. Kedua orang tsb. selalu hadir apabila ada pemimpin
atau orang yang mencari jalan bagi perubahan dirinya, baik dengan jalan
meditasi, tirakat atau ritual-ritual lainnya yang memuja hanya kepada Tuhan.
Tidak perduli dimana tempat para pemuja-semedi berada dan kapan waktunya,
karena kedua orang aneh itu bisa berada dimana saja walau dalam waktu yang
bersamaan sekalipun. Codex itu juga mengulas waktu kunjungan bagi dua orang
misterius itu bisa bersamaan bagi puluhan pemuja-semedi diberbagai negeri.
Kedua orang aneh itu menemani tirakat atau semedi para pencari jalan itu
bertahun-tahun, 'menciprati' dan 'menerangi' maksud mereka, memberi, mengajari
dan menunjuk jalan keutamaan itu, agar dikabulkan oleh Tuhan atau Dewa-dewa
menurut kepercayaan masing-masing pemuja-semedi itu.
Memang
seperti diketahui pada riwayat Semar - Togog, keduanya mendapat tugas dari
Hyang Esa untuk membimbing umat manusia yang mencari kebenaran. Bagi Semar
tugasnya membimbing para brahmana, raja bijak atau ksatria dan bagi Togog
bertugas membimbing lawan dari Semar yaitu para pemuja setan, raja lalim dan
ksatria bengis. Itulah misi utama dan amat rahasia bagi keduanya menjaga keseimbangan alam jagat-raya dari tingkah
pola para makhluk dimuka bumi ini. Kehidupan dijagat raya ini diciptakan
Hyang Esa (Allah swt) sudah berpasang-pasangan, ada im-yang, baik-buruk,
atas-bawah, panas-dingin dan seterusnya. Ketidak seimbangan alam akibat ulah
manusia yang berlebihan akan mengakibatkan alam tidak stabil sehingga alam akan
menciptakan tatanan baru untuk mencapai keseimbangan tersebut. Sebagai konsekuensinya akan tercipta bencana maha-dasyat yang akibatnya akan dirasakan langsung oleh manusia itu
sendiri.
Eksekusi
keseimbangan alam akibat ulah manusia dan makhluk-makhluk lain akan dikerjakan oleh
dewa-dewa sembahan manusia itu sendiri, misal dalam dunia pewayangan, Semar -
Togog akan mendelegasikan kepada adik mereka yaitu Sanghyang Otipati atau
kemenakannya Batara Brahma, Indra, Bayu dan Wisnu.
Dalam
dunia Pewayangan, tercatat dalam codex raja-raja dan brahmana-brahmana yang
diayom mereka berdua,
misalnya;
- Resi
Gautama
- Resi
Mularida
- Begawan
Wasista
- Begawan
Pulasta
- Resi
Padma
- Resi
Wisrawa
- Resi
Wisanggeni
- Resi
Bergawa
- Resi
Subali dan sugriwa
- Resi
Rawatmeja
- Resi
Palasara
- Resi
Abiasa
- Resi
Bisma
- Resi
Dorna
- dan lain-lain.
Selain
kesaktian supranatural yang diberikan para tokoh pewayangan, baik berupa
ajian-ajian daya kanuragan untuk alat tempur di laga, maupun terwujud dalam
senjata-senjata, Semar dan Togog juga
menciptakan kekuatan daya linuwih lain dalam wujud mantera-mantera dan ramuan-ramuan
yang memanfaatkan kekayaan kekuatan alam lingkungan sekitarnya, yang bisa dipelajari,
diserap dan dimiliki manusia biasa. Yang kemudian dinamakan sebagai Ilmu Sihir.
Walau pemusatan kekuatannya membutuhkan alat bantu berupa benda-benda khusus
yang tumbuh dan berada disekitar alam juga, seperti bebatuan, ranting, tongkat
dan logam berupa pedang, pisau. Pewujudan kekuatan yang terhimpun oleh benda-benda khusus itu masih membutuhkan mantera-mantera khusus, yang menumbuhkan sugesti bawah sadar pengucapnya. Mereka juga menciptakan ramuan-ramuan khusus yang mampu menyerap kekuatan alam gaib, sehingga bisa digunakan untuk pengobatan, alat beladiri, alat bantu untuk kekuatan atau bahkan untuk senjata perang. Penciptaan ilmu-ilmu ini terkait atas ‘bujukan’ Para
Dewa seluruh Alam Semesta. (Kisah ini akan dikemukakan pada sesi tersendiri).
Yang pasti permintaan Para Dewa Semesta Alam, dikabulkan Semar tapi dengan
ketentuan ilmu ini akan di turunkan hanya kepada dua pemuda handal di sebelah barat
bernama Merlin dan sebelah timur tengah bernama Shazam. Ilmu-ilmu ini dikemas Semar dalam bentuk 'kekuatan cahaya gaib' yang mengelilingi bumi meretas waktu menunggu pewarisnya yang sudah ditentukan pencipta cahaya gaib itu. Dari mereka berdualah kelak akan turun dan berkembang
ilmu-ilmu ini dengan berbagai jenis dan variasinya. Sehingga ilmu-ilmu ini tidak tersebar sembarang kepada sembarang orang atau makhluk. Ilmu-ilmu ini akan memilih sendiri calon pewaris yang tepat dan berbakat. Tapi tentu semua tidak berjalan seperti rencana kedua pengayom alam semesta itu. Ada pihak ketiga yang memanfaatkan ide-ide mereka, menjadi suatu senjata mematikan, sehingga muncullah ilmu-ilmu variasi baru yang kemudian dinamakan Ilmu Sihir Hitam atau Black Magic. Ilmu-ilmu hitam inipun akan mencari calon-calon pewarisnya yang tepat hingga berabad-abad. Siapa pihak ketiga itu, dia adalah Azazil, yang selalu mencari cara untuk menghancurkan manusia keturunan Nabi Adam as.
Merlin 1000 BC, adalah seorang tukang sihir dalam legenda Arthur. Secara
tradisi ia dilahirkan dari ayah incubus dan ibu manusia, dan mendapat kekuatan
sihirnya dari perpaduan 'kekuatan cahaya' yang ajaib ini. Ia menjadi penasehat raja Arthur sampai
ia disihir dan ditawan oleh Lady of the Lake. Legenda lain mengatakan bahwa ia
jatuh cinta padanya dan hidup bersamanya dengan bahagia. Merlin adalah seorang
misteri dan ajaib; kontradiksi dan kontroversi melingkupi sekeliling hidupnya. Legenda
lain meriwayatkan bahwa Merlin mengenakan banyak topi, dia adalah seorang
penyihir atau tukang sihir, seorang nabi, penyair yang penasihat dan tutor. Ada
kisah dia muncul sebagai seorang anak muda tanpa ayah. Dia muncul sebagai orang
tua, bijaksana, bebas memberikan kebijaksanaan untuk empat raja Inggris
berturut-turut. Dia dikenal juga sebagai sibodoh tua, yang tidak bisa
mengendalikan nafsunya kepada setiap wanita cantik, orang yang terus ketakutan dan terhina.
Dia bahkan telah muncul sebagai orang gila setelah pertempuran berdarah, dan melarikan
diri ke hutan dan belajar bagaimana berbicara dengan binatang, di mana ia
dikenal sebagai Wild Man of the Woods. Merlin adalah yang terakhir dari Druid,
dukun Celtic, imam alam, dan penjaga pengetahuan, terutama rahasia misterius. Dia terus mengejar tokoh yang dianggapnya penguasa alam gaib, dan belajar kepadanya banyak hal, sehingga dapat mengontrol diri dan sikapnya sebagai pakar sihir paling ditakuti saat itu. Dia menyebut mentornya dengan nama Awl (Penusuk kegaiban), dia bukan lain adalah Togog, yang diminta Semar membimbingnya dari kegilaan menjadi seorang tabib dan penyihir ulung. Dia tokoh yang disorot dan disayang mentornya.
9000
BC, Shazam adalah seorang gembala muda bernama Jebediah, yang kehilangan orang
tuanya untuk sekelompok pembunuh perantau dan ditinggalkan sendirian. Memohon
kepada para dewa, kemudian Jebediah membentuk perjanjian dengan dewa dan terpilih
oleh enam dewa-dewa lama yang terlupakan untuk menjadi juaranya, dinamakan Vlarem. Enam dewa itu adalah Marsosh (Dewa Stamina), Arel (Swift Messenger of the Gods), Ribalvei (Most
Powerful of the Gods), Voldar (Master of Strength), Elbiam (Lord of Courage),
dan Lumiun (Patron of Wisdom) dan masing-masing memutuskan untuk memberikan
kepada Jebediah sebagian dari kekuasaan mereka untuk mengubahnya menjadi bentuk dewasa, diberdayakan oleh dewa-dewa itu menjadi sebuah kata kode ajaib ("Vlarem")
dibentuk dari awal pertama nama masing-masing. Kata 'Vlarem' itu mempunyai kekuatan yang amat mengerikan apabila diucapkan atau dirapal dalam suatu ritual tertentu serta mampu meratakan suatu negeri bahkan menghancurkan pegunungan himalaya menjadi padang pasir. Tetapi pengembara misterius tidak berkenan akan kehendak keenam Dewa itu. Kode Vlarem 'dikunci' dalam suatu batu hijau kecil yang oleh Semar disimpan pada pangkal alat kelamin Jebediah. Batu itu akan lepas dan berkembang menjadi kekuatan gaib maha-dahsyat, apabila Jebediah tergoda sahwatnya kepada wanita yang bukan jodohnya.
Azazil
tidak suka kedua penghalangnya – Semar dan Togog - berhasil menenteramkan dunia
ini. Maka pada satu saat, Vlarem (kode rahasia dari Shazam), tergoda oleh iblis
Azazil, yang menyamar sebagai wanita cantik, dan mengandung anaknya yang setengah iblis,
Blaze dan Satanus. Timbul ketidak senangan para dewa, mereka merasa kekuasaan warisannya sudah disalah gunakan. Atas saran Mentornya-Semar, meminta agar Vlarem
kemudian menciptakan ‘Rock of Eternity’ dari dua formasi batuan besar - salah
satu dari Surga dan satu dari neraka - untuk memegang ‘Tiga Wajah’ dari Iblis, Setan
dan Naga sebagai tawanan. Dengan demikian kekuatan batu kecil Vlarem dapat tetap dikuasai Jebediah.
Pada
6000 BC, Jebediah kemudian dikenal sebagai Shazam setelah menghabiskan 3000
tahun berjuang melawan kejahatan. Shazam mengambil tempat tinggal pada ‘Rock of
Eternity’, suatu tempat temporal dalam ruang dan waktu. Shazam meski dibunuh,
dan menjadi hantu, namun Shazam sewaktu-waktu dapat mengembalikan bentuk
jasmaninya, dan bisa mendapatkan kembali pemahaman tentang kemanusiaan.
Beberapa waktu kemudian Shazam memperoleh godhood dan bergabung bersama Zeus,
Ganthet, Highfather dan Orang Asing phantom, untuk membentuk Quintessence -
sekelompok semua makhluk yang kuat yang terus eksis pada tatanan alam semesta.
Sebagai
penjaga dari ‘Rock of Eternity’ dia adalah satu dengan batu karena merupakan
bagian dari dirinya. Atas restu ‘Mentornya’, dia merupakan penyalur energi dari
gelombang prima kedewaan dan Dewa-dewa Magis Yunani melalui ‘Rock of Eternity’.
Karena itu ia diresapi dengan kewajiban untuk menjaga kekuasaan dan keajaiban
alam bumi dalam keseimbangan. Sebagai penjaga Rock of Eternity ia juga memegang
kekuatan gelap di teluk. Dia tokoh yang disorot dan disayangi Semar, mentornya.
Kedua
penyihir diatas Merlin dan Shazam, diwarisi kedua petualang pengawas misterius itu
dengan berbagai Powers dan Kemampuan seperti;
Daya
gaib dewa, penyembuhan dipercepat; Clairvoyance, kemampuan untuk memahami
situasi dari berbagai sudut, termasuk konsekuensi masa depan dan masa lalu
dengan kejelasan super dan akurasi; Bawaan keberuntungan; Memori eidetik; Pertahanan
terhadap sihir; Ditingkatkan Akal: Akal dan kebijaksanaan yang tinggi ke tingkat
manusia super. Ini juga memberikan pengetahuan yang besar atau luas di banyak
daerah, termasuk bahasa, taktik perang, ilmu hitung; Penerbangan: Kemampuan
untuk hover atau melambung dengan kecepatan tinggi melalui tindakan kehendak
belaka; Penyembuhan, Kemampuan untuk menggunakan petir; transformatif untuk
menyembuhkan orang lain atau diri sendiri langsung; Kekebalan; Kemampuan untuk
bertahan hidup tanpa tidur, makanan, air, atau udara; Kecepatan super,
Kemampuan untuk menjalankan atau terbang pada tingkat yang luar biasa dari
kecepatan, Refleks manusia super; Kelincahan, Stamina dan Kekuatan super; Teleportasi;
Transformasi. Kemampuan untuk mengubah dari fana untuk entitas; diberdayakan oleh enam dewa; Memiliki kekuatan
di mana-mana, setiap saat (yaitu beberapa dimensi dan tempat-tempat dalam waktu);
Kemahatahuan, kekuatan untuk tahu apa-apa yang ia pilih dan bisa diketahui; Telepati,
Kemampuan untuk membaca pikiran orang lain; Magic; Keabadian.
Selain menciptakan dan membimbing kedua tokoh utama diatas, ‘kedua pengawas’ itu juga membimbing tokoh-tokoh sakti dari Timur-Tengah seperti; Sumer and Akkad, Mitanni, Babylonia, Assyria,
Hittite, Phoenicia.
Dan tokoh-tokoh kuno Persia (Iran) dan sebagian Afghanistan seperti; Elam, Median, Achaemenid, Parthian, Sassanid.
Dan tokoh-tokoh kuno Persia (Iran) dan sebagian Afghanistan seperti; Elam, Median, Achaemenid, Parthian, Sassanid.
Tokoh-tokoh sakti Afrika kuno seperti; Egypt, Kerma, Kush, Macrobia, Aksumite, Carthaginian.
Tokoh-tokoh sakti India Kuno seperti; Indus, Nanda, Maurya, Shunga, Chola, Gupta.
Tokoh-tokoh sakti Cina Kuno seperti; Shang, Zhou, Qin, Han,
Jin.
Tokoh-tokoh sakti daratan Eropa Kuno seperti; Athens, Sparta, Macedonia, Hellenistic, Seleucid, Ptolemaic,
Scythia, Sarmatia, Xiongnu, Hunnic.
Sebagian
besar nama-nama tokoh sakti itu kemudian dijadikan nama kerajaan dan nama
dinastinya untuk menandai keturunannya sebelum ditaklukkan oleh dinasti atau
bangsa atau suku lain.
Berjalan kesebelah timur, dalam pengawasannya, mereka menciptakan dan menurunkan ilmu-ilmu baru yang lebih fokus pada olah rasa batin. Maka tumbuh suburlah ilmu-ilmu yang mengolah batin – Ilmu Olah Rasa, Kebatinan menamakannya, tumbuh dan berkembang awal-awal masehi yaitu pada tahun 0 – 100 AD.
Berjalan kesebelah timur, dalam pengawasannya, mereka menciptakan dan menurunkan ilmu-ilmu baru yang lebih fokus pada olah rasa batin. Maka tumbuh suburlah ilmu-ilmu yang mengolah batin – Ilmu Olah Rasa, Kebatinan menamakannya, tumbuh dan berkembang awal-awal masehi yaitu pada tahun 0 – 100 AD.
Perkembangan selanjutnya, awalnya pada kelompok-kelompok kebatinan terbentuk dalam bentuk aliran-aliran kebatinan atau aliran
kepercayaan tidak secara langsung mengajarkan kesaktian, biasanya hanya murni
mengajarkan penghayatan keTuhanan saja, tetapi kekuatan dan kegaiban sukma yang
berasal dari penghayatan keTuhanan itu dapat juga dipergunakan untuk keilmuan
gaib dan kesaktian. Karena itu di dalam aliran-aliran kebatinan, selain
diajarkan penghayatan keTuhanan, juga diajarkan hal-hal yang bersifat keilmuan,
sebagiannya berupa amalan-amalan untuk mensugesti atau menggerakkan kegaiban
sukma untuk menciptakan kejadian-kejadian gaib seperti dalam keilmuan gaib dan
khodam. Dalam hal ini, sumber kekuatannya adalah kekuatan sukma sendiri.
Seandainya pun memiliki khodam pendamping atau khodam ilmu, keberadaannya hanya
sebagai penambah kegaiban ilmunya saja, kegaiban yang utama tetap berasal dari
kekuatan kebatinannya sendiri.
Sebagian
besar aliran kebatinan tidak mengajarkan hal-hal yang langsung bersifat
mengagungkan kesaktian. Yang diajarkan biasanya hanyalah kemampuan-kemampuan
tertentu saja, sebagai bekal ilmu dalam kehidupan sehari-hari, seperti ilmu
pengobatan (pengobatan sakit fisik maupun gangguan gaib), ilmu menangkal dan
menaklukkan serangan gaib, membuat perisai pagaran gaib dari berbagai macam
bentuk serangan, dan membentuk karisma kesepuhan dan perbawa kebatinan untuk
menaklukkan sifat-sifat dan perilaku jahat manusia (menundukkan kejahatan
dengan wibawa pengayoman, kebaikan dan kerendahan hati). Dengan demikian,
selain memiliki kegaiban yang murni berasal dari penghayatan keselarasan
sukmanya dengan keillahian Tuhan, juga memiliki kemampuan lain sebagai bekal
menjadi seorang yang linuwih dan waskita.
Di
sisi lain, ada juga pelajaran kebatinan untuk orang-orang yang bergerak di
dunia kesaktian atau persilatan. Dalam hal ini perkumpulan bukanlah aliran
kebatinan yang mengajarkan ilmu-ilmu kesaktian, tetapi adalah perguruan
kanuragan yang berlatar belakang kebatinan.
Di
India dan di Cina contohnya, kebanyakan para pelaku keilmuan kesaktian bermula
dari pelajaran olah gerak dan tenaga dalam (chi, prana, kundalini). Ketika
keilmuannya sudah mencapai tingkatan yang tinggi barulah mendalami olah
kebatinan sebagai kekuatan yang melipat-gandakan kekuatan keilmuan kesaktian.
Ketika sudah sampai pada tingkatan itu, akan banyak melakukan semadi, meditasi,
bahkan tapa brata. Contoh yang terkenal adalah perguruan silat Shaolin.
Sebelum
berkembangnya agama Islam, di Jawa juga banyak perguruan silat seperti itu.
Selain mengajarkan hal-hal yang bersifat kesaktian, juga mengajarkan hal-hal
yang bersifat kebatinan kerohanian untuk membentuk kepribadian yang berbudi
pekerti dan berwatak ksatria. Cerita awal terbentuknya perguruan-perguruan itu
juga mirip dengan perguruan Shaolin di atas. Tetapi umumnya ilmu kesaktian di
Jawa itu sejak awal pelajarannya maupun sesudah mencapai tataran keilmuan yang
tinggi, olah kebatinan menjadi sesuatu yang utama sebagai pengganda kekuatan
kesaktian, bukan tenaga dalam (tenaga dalam tidak secara khusus dipelajari),
yang lakon kebatinan itu sekaligus juga menjadi jalan keagamaan manusia saat
itu, sehingga lakon tirakat, semadi, meditasi, bahkan tapa brata menjadi
sesuatu yang biasa dijalani orang sejak masa mudanya.
Perguruan-perguruan
itu mengajarkan keilmuan persilatan dan keilmuan gaib, didasari dengan ajaran
kebatinan. Adanya unsur olah batin menyebabkan kekuatan batin dan sukma menjadi
tinggi, yang juga berguna untuk menjadi unsur kegaiban yang melipatgandakan
kekuatan fisik kanuragan dan tenaga dalam. Dalam hal ini selain menguasai
kesaktian kanuragan, diri sendiri juga mengandung kegaiban dari kebatinan yang
menjadikan kekuatan gaib dan kanuragan menjadi tinggi, yang jelas berbeda
dengan orang-orang yang hanya mempelajari olah kanuragan saja, tenaga dalam
atau ilmu gaib saja.
Dalam
hal keilmuan kesaktian, sebelum berkembangnya agama Islam, secara umum sifat
kesaktian kanuragan manusianya mengedepankan olah gerak (pencak silat) yang
dilambari dengan kekuatan kebatinan. Secara umum penekanan penggunaan kekuatan
tenaga dalam sangat minim, tenaga dalam bersifat intrinsik menyatu dengan
kekuatan kanuragan, tidak secara khusus dipelajari, mungkin malah sama sekali
tidak ada pelajaran dan pengetahuan khusus tentang itu, karena kekuatan yang
mendasari kesaktian dominan berasal dari olah kebatinan.
Olah
lakon kebatinan adalah sesuatu yang utama yang mendasari kekuatan kesaktian,
sejak awal belajar ilmu
kesaktian atau kanuragan maupun sesudah mencapai tataran keilmuan yang tinggi, bukan
tenaga dalam, yang lakon kebatinan itu sekaligus juga menjadi jalan keagamaan
manusia saat itu, sehingga laku berprihatin, tirakat, semadi, meditasi, bahkan
tapa brata menjadi sesuatu yang biasa dijalani orang sejak masih muda. Ilmu
gaib dan khodam dan aji-aji kesaktian umumnya berasal dari olah kebatinan,
bukan dari mantra-mantra ilmu gaib dan ilmu khodam (ilmu gaib kejawen) atau
perdukunan yang umumnya ilmu-ilmu itu saat itu hanya berkembang di kalangan
bawah saja dan orang melakukannya dengan bersembunyi, tidak ditampakkan di
hadapan orang-orang berilmu kebatinan.
Tokoh-tokoh
dunia persilatan pada masa itu umumnya adalah tokoh-tokoh kebatinan, baik yang
dari golongan putih maupun golongan hitam (golongan yang baik maupun yang
jahat). juga mengenal mahluk halus
tingkat tinggi untuk dijadikan khodam ilmu , dan mampu menyatukan kegaiban
pusaka-pusaka (keris) dengan kesaktian.
Pada
jaman dulu kehidupan manusia kental berhubungan dengan kesaktian. Pada tingkat
kesaktian yang tinggi orang tidak hanya melatih keilmuannya dengan olah
kanuragan dan tenaga dalam, tetapi juga dengan lakon kebatinan. Lakon prihatin,
berpuasa bahkan tapa brata akan mengisi lakunya. Karena itu orang-orang jaman
dulu yang sangat dalam menekuni olah kebatinan biasanya adalah juga orang-orang
yang berilmu kesaktian tinggi, yang sudah melewati masa-masa pelatihan olah
kanuragan dan tenaga dalam. Bahkan banyak kemudian yang pada masa tuanya
mengaso meninggalkan keduniawiannya, mandito, dan menepi, menjadi seorang
pertapa, panembahan atau begawan, untuk lebih menekuni kerohanian/kebatinan dan
laku spiritual ketuhanan.
Pada
jaman dulu seseorang yang menekuni dan mendalami kebatinan biasanya akan
memiliki kegaiban dan kekuatan batin yang tinggi, yang berasal dari keyakinan
batin dan keselarasan dengan ke-maha-kuasa-an Tuhan, dan menjadi orang-orang
yang linuwih dan waskita, membentuk
pribadi dan sukma yang selaras dengan keillahian Tuhan. Membebaskan diri dari belenggu keduniawian,
sehingga berpuasa dan hidup prihatin tidak makan dan minum selama berhari-hari
bukanlah beban berat dan melepaskan keterikatan roh dari tubuh biologis, kemampuan melepas sukma,
bukanlah sesuatu yang istimewa. Bahkan banyak di antaranya yang kemudian mampu moksa, bersama raganya berpindah
dari alam manusia ke alam roh tanpa terlebih dulu mengalami kematian.
Orang-orang
yang menekuni ilmu kebatinan dan spiritual, terutama keilmuan yang berasal dari
kesejatian diri, akan mengandalkan kekuatan dari dirinya sendiri, bukan
kekuatan dari gaib lain (khodam), sehingga akan menempa diri untuk bisa memiliki kekuatan
dan kemampuan sendiri, dan seringkali kekuatan keilmuan menjadi jauh di atas kekuatan ilmu-ilmu gaib
dan khodam kebanyakan orang.
Karena
itu seringkali kesaktian dari orang-orang yang benar menekuni olah lakon
kebatinan dan laku spiritual kekuatan sukmanya akan jauh lebih tinggi dibandingkan
yang menekuni ilmu gaib dan khodam.
Sifat
kekuatan yang mendasari kesaktian tingkat tinggi manusia jaman dulu, baik
keilmuan aliran putih maupun aliran hitam (golongan yang baik dan yang jahat),
adalah dominan dari kebatinan, bukan semata-mata berasal dari kanuragan dan
tenaga dalam saja atau ilmu gaib dan khodam saja.
Dengan
demikian kita menjadi paham bahwa tidak semua pelaku kebatinan adalah
tokoh-tokoh manusia yang baik, dan tidak semua lakon kebatinan bertujuan baik,
karena ada juga lakon kebatinan dari aliran hitam, dan lakon kebatinan itu
adalah jalan yang tempuh dalam ambisi mendapatkan kekuatan, kesaktian dan kekuasaan.
Dengan demikian harus kita sadari bahwa ada banyak sosok-sosok jahat manusia
yang sekarang sukmanya di alam gaib berkesaktian tinggi, hanya saja sosok-sosok
sakti dari jenis sukma manusia secara umum lebih jarang diketahui interaksinya.
Yang paling sering diketahui interaksinya dengan manusia adalah yang dari jenis
bangsa jin atau mahluk halus lainnya yang umum.
Setelah
berkembangnya agama Islam, di tanah Jawa, orang sudah mulai beralih memeluk
agama Islam dan menekuni jalan keTuhanan, sebelumnya hanya berupa penghayatan
kebatinan. Olah lakon kebatinan yang untuk kesaktian juga sudah mulai
ditinggalkan, digantikan dengan ilmu gaib dan ilmu khodam. Ada yang masih
menekuni pencak silat yang sama dengan ajaran lama aslinya, biasanya menjadi
ilmu keluarga yang diajarkan turun-temurun, tetapi olah lakonnya sudah tidak
sama lagi dengan aslinya dulu. Ada juga pada masa sekarang orang
mengkombinasikan tenaga dalam dengan amalan gaib, tetapi banyak kejadian
sekalipun mempelajari tenaga dalam, kebanyakan tenaga dalam orangnya tidak
seberapa, yang lebih kuat adalah sugesti amalan gaibnya.
Dari olah
Laku Kebatinan kemudian lahir bermacam-macam Ajian dan Ilmu-ilmu Kanuragan,
seperti;
AJIAN
PANCASONA, siapa saja yang memiliki ilmu ini akan sukar matinya, karena biarpun
sudah terpotong tubuhnya, atau tertembak hingga mati, begitu menyentuh bumi
akan hidup lagi.
AJIAN
RENGKAH GUNUNG, bentuknya berupa pukulan api untuk membakar jin zholim, manusia
jahat dan binatang berbisa.
ILMU
ROGOSUKMA, seseorang bisa melepaskan roh untuk melakukan perjalanan kemanapun
dia mau, dinamakan teleportasi.
HALIMUNAN,
sebuah ilmu di mana raga seseorang diyakini tidak bisa terlihat oleh mata
biasa. Orang yang memiliki aji Halimunan bisa menghilang atau raganya tidak
bisa kelihatan oleh mata biasa.
AJIAN
RAJAH KALACHAKRA, Rajah Kalachakra merupakan senjata ghoib yang bisa untuk
membinasakan musuh yang sakti. Rajah inipun juga bisa untuk pagaran tubuh,
pagaran rumah dan lain-lainnya. Biasanya rajah ini berupa sinar berputar dan
terletak di dada pemiliknya. Bagi yang sudah bisa melihat alam ghoib, akan bisa
melihat ujud rajah ini.
AJIAN
BRAJAMUSTI, aji Brajamusti ini merupakan perisai badan yang ampuh sekali. Orang
yang mempunyai aji brajamusti mempunyai kekuatan badan dan kekuatan ghaib yang
tidak ada tandinggannya. Maka orang yang memiliki tidak bisa menggunakan aji
brajamusti kalau tidak dalam keadaan terpaksa. Sebab kalau digunakan
sembarangan bisa membahayakan lawan. Kegunaan aji brajamusti selain untuk
mengisi kekuatan badan dan tangan, aji Brajamusti juga sebagai aji kekebalan
terhadap berbagai macam senjata tajam. Senjata yang ampuh bagaimanapun kalau
terkena aji brajamusti pasti akan tawar, tak bertuah.
AJIAN
BANDUNG BONDOWOSO, seperti halnya aji Brajamusti, aji Bandung Bondowoso juga
mempunyai khasiat yang luar biasa hebatnya. bagi orang yang mengamalkan aji
Bandung Bodowoso akan mempunyai kekuatan badan yang mentakjubkan. Barang yang
mustahil bisa diangkat dengan kekuatan manusia, maka dengan aji Bandung
Bodowoso barang itu dapat diangkat dengan mudah. Bahkan lebih dari itu dengan
aji ini orang bisa menagkis tanpa cidera semua senjata tajam. Senjata tajam
akan terpental dengan sendirinya bila mengenai badannya.
AJIAN
MAHESA KRODHA, dulu acapkali dijadikan perbawa para pemimpin atau senopati
perang ketika berhadapan dengan musuh di medan laga. Ajian ini memang mempunyai
daya linuwih yang luar biasa karena merupakan perpaduan antara dzikir dan ilmu
kanuragan tingkat tinggi.
AJIAN
GINENG, khasiat dari ajian ini setara dengan aji Pancasona. Betapa tidak,
selagi tubuh yang menguasai ilmu ini masih tersentuh oleh empat unsur, yakni
api, air, udara dan tanah, maka ia takkan dapat perlaya. Walau tujuannya baik,
tetapi entah kenapa, tak banyak orang yang berminat untuk mengkaji ataupun
mendalami Aji Gineng. Mungkin hal ini disebabkan, si penghayat dilarang keras
melanggar tatanan keluarga, masyarakat, negara dan agama yang dianutnya - di
samping sepanjang hidupnya ia tak boleh berbohong walau sekalipun. Jika
dilanggar, maka si penghayat harus memulai ritual (puasa) lagi agar kadar ilmu
tersebut tidak berkurang.
AJIAN INTI LEBUR SAKHETI, Inti lebur saketi merupakan ajian pamungkas handalan
beberapa perguruan. Ajian ini bila diamalkan terus menerus dayanya sangat
hebat, bisa digunakan untuk membakar hangus golongan jin yang sakti. Tetapi
bisa juga untuk pengobatan, khususnya orang yang kena santet, teluh, tenung,
sihir dan lain-lainnya lagi. Aji ini karena dayanya yang dahsyat tidak bisa
digunakan sembarangan.
AJIAN KOMARA GENI, sejenis Gembala Geni yang juga merupakan aji pamungkas. Komara
Geni bisa juga digunakan untuk membakar bangsa jin. kegunaan aji Komara Geni
selain untuk pukulan kontak membakar jin, juga untuk pagaran badan, pagaran
rumah dan pengobatan berbagai penyakit. Yang penting adalah niat si empunya aji
ini
AJIAN BADA’ TUBI, sebenarnya aji Bada’ Tubi ini merupakan aji kekebalan yang tak
kalah dengan aji Tameng Waja atau Blabak Pengantolan. Bahkan aji ini mempunyai
kelebihan untuk bertempur. Ilmu kontak Bada’ Tubi bisa membikin lawan kaku
seperi patung (terkunci).
AJIAN JALA SUTRA, bila diamalkan dengan baik dapat untuk melumpuhkan lawan dan
kesaktiannya. Biasanya musuh yang kena aji Jala Sutra akan menjadi lemah tak
berdaya, semua kesaktian seolaholah punah.
AJIAN KANCING KONCI, khusus digunakan untuk mengunci lawan. Lawan yang terkunci
gerakannya akan terhenti seketika dan seolah-olah tubuhnya kaku, sukar
digerakkan. amalan Kancing Kunci ini sangat penting dimilki oleh orang-orang
perguruan tenaga dalam, kerana bisa menunjang keampuhan jurus-jurus kuncian.
AJIAN GELAP SAYUTA, orang dulu sering membangga-banggakan aji Gelap Sayuta, kerana
orang yang mengamalkan ajian ini suaranya bisa menggetarkan orang yang
mendengarkan. Untuk pukulan tenaga dalam yang dilamuri ajian ini bisa mematikan
lawan.
AJIAN QULHU GENI, merupakan ajian khusus untuk mengalahkan bangsa jin setan, Menurut
orang dulu bila dibaca 1 kali, maka syetan putus tangan kirinya, bila dibaca 2
kali putus tangan kanannya, bila dibaca 3 kali putus kedua kakinya dan bila
dibaca 4 kali akan lebur seluruh badannya.
AJIAN QULHU DERGA BALIK, kekuatan Qulhu Derga Balik hampir serupa dengan Qulhu Geni
dan Komara Geni. amalan ini bisa digunakan untuk kontak, pagaran tubuh dan
mengobati orang kena tenung, santet,. Bla diserang akan kembali pada sipenyerang.
Sudah barang tentu agar amalan ini bisa lebih mujarab harus sering di wirid.
AJIAN MACAN PUTIH, merupakan aji kewibawaan yang sangat tinggi. Bila aji ini diwatek
(di rapal), suaranya bisa membuat lawan gemetar dan nyali lawan menjadi kecil.
AJIAN LEMBU SEKILAN, sangat terkenal sejak dahulu, hingga sekarang. Aji ini memang
sangat baik untuk keselamatan dalam pertempuran. Bila diamalkan dengan baik
semua serangan lawan baik menggunakan tangan kosong maupun senjata tajam bahkan
senjata api tak akan mengenianya.
AJIAN TAMENG WAJA, adalah aji khusus kekebalan. daya keampuhannya memang hampir
dengan aji Lembu Sekilan. barang siapa mengamalkan aji tameng waja ini dengan
baik Insya Allah dalam suatu pertempuran tidak akan cedera oleh senjata lawan.
AJIAN TEGUH ALOT PAYUNG ALLOH, adalah merupakan aji keselamatan dan kekebalan yang
sangat ampuh. Dulu aji ini sangat dirahasiakan, setelah ditimbang-timbang demi
perkembangan ilmu didunia ini maka bisa disebar luaskan.
AJIAN BENGKELENG, zaman dahulu sangat dirahasiakan. Kerana itu sangat jarang yang
memilikinya. Keunggulan aji Bengkeleng sebagai ilmu kebal adalah kalau orang
yang mengamalkan aji tersebut sempurna, bila kena senjata tajam dan peluru
rasanya seperti kena titisan air.
AJIAN PAYUNG ALLOH, adalah amalan untuk keselamatan atau pageran badan. Amalan ini
nampaknya memang sederhana, tetapi khasiatnya sangat luar biasa. Amalan ini
sangat penting untuk yang sering
bergelut dengan dunia kekerasan.
AJIAN WA LAQAD, yang diambil dari surat saba’ ayat 10 mempunyai khasiat yang
mengagumkan yaitu untuk ajian dan untuk
kesaktian yang dapat membengkokkan besi atau mematahkan baja.
AJIAN SAIFI ANGIN, atau Sapu Angin adalah suatu kedigjayaan yang dapat mempercepat
seseorang dalam perjalanan. Dengan aji Sapu Angin ini orang dapat menempuh
jarak jauh dalam waktu yang singkat, ibaratnya lebih cepat darai pesawat terbang.
Aji ini pula yang menjadikan orang seperti kijang atau burung srikatan dalam
kecepatan bergerak. Orang yang mempunyai aji sapu angin dan mengamalkan dengan
baik dapat meringankan tubuh seringan-ringannya, sehingga dapat lari cepat
sekali. Dahulu para wali songo selalu menggunakan aji sapu angin ini, khusunya
bila diundang untuk rapat di masjid demak.
AJIAN SUKET KALANJANA, merupakan aji untuk melihat alam ghaib, aji ini sangat kuno
dan langka. Jarang orang yang memilikinya. aji Suket Kalanjana ini bila
diamalkan dengan baik akan bisa tahu alam ghaib, seperti tahu ujudnya bangsa
jin, setan dan sebagainya hanya saja syarat laku ilmu ini sangat sukar, kecuali
bagi orang-orang yang berbakat.
AJIAN PANGLIMUNAN, sangat jarang orang sakti yang memiliki aji Panglimunan. aji
Panglimunan adalah aji untuk menghilang atau untuk menutup suatu benda agar
tidak nampak. aji ini memang cukup berbahaya bila disalah gunakan.
AJIAN SENGGORO MACAN, adalah suatu ilmu kedigjayaan yang diambil dari nenek moyang
dari daya kewibawaan binatang macan. Apabila seekor macan telah mengeluarkan
aumnya maka calon mangsanya tidak akan berkutik. Untuk dapat menguasai ilmu
tidak mudah, siapa saja yang mempunyai ilmu ini akan disegani oleh segenap
manusia.
ILMU
KARANG, memiliki ilmu ini akan ditakuti lawan, sebab bila sampai terkena
tanggannya menyebabkan kematian. apa yang tersentuh oleh tangan orang yang
menguasai Ilmu Karang akan lebur. Di Kalimantan ilmu ini disebut dengan
Pelebur. Persyaratan agar kita bisa memiliki ilmu yang langka ini tidaklah
mudah, sebab ilmu ini yang ditakuti oleh semua mahluk. Untuk mendapatkan dan
memiliki ilmu ini kita harus mampu menaklukkan berbagai cobaan dari diri kita
dan dari bangsa jin.
AJIAN MEGANANDA, adalah suatu ilmu yang dapat menidurkan orang atau lawan. Keampuhan
ilmu sulit dicari tandingannya dari zaman nenek moyang hingga kini.
AJIAN KRESNA, untuk menjadikan tubuh seperti raksasa bila dilihat musuh . Bila tidak
dalam keadaan terancam keselamatan dirinya, tidak bisa aji yang satu ini
dikeluarkan. Sebab musuh akan menjadi gila kerana takut dengan penglihatannya.
Dalam pewayangan, yang memiliki aji ini hanyalah Prabu Dewa Kresna.
AJIAN PENATASAN, orang yang menyimpan ilmu penatasan ini akan dapat melumpuhkan lawan
tanpa perlawanan. Sebab penatasan sejenis ilmu yang dapat melumpuhkan lawan dan
mematikan semua ilmu yang dimiliki lawan. Orang yang memilki ilmu ini hanya
menggunakan lewat tangan atau mata. Tentunya dengan menggunakan jurus-jurus dan
ilmu-ilmu tersebut dialirkan pada tangan, atau kaki, mata. Akan tetapi dalam
penggunaan ilmu ini tidak bisa sembarangan. Kalau kita dalam keadaan terdesak
barulah ilmu bisa anda keluarkan, sebab jika tidak dalam keadaan yang
membahayakan keselamatan, dan ilmu digunakan dulu, maka musuh akan lumpuh
total. Persyaratan untuk mendapatkan ilmu ini juga tidak mudah dilaksanakan.
AJIAN TUGUMANIK JAYAKUSUMA, kehebatan dan kegunaan ilmu ini hampir menyerupai ilmu
Pancasona, namun ilmu juga berbeda dengan dengan ilmu Pancasona, jika ilmu
Pancasona bisa hidup kembali bila potongan tubuhnya tidak dikubur melalui
sungai. akan tetapi ilmu Tugumanik Jayakusuma tidak akan mati kalau belum
waktunya (kalau belum tuhan yang mematikan).
AJIAN PANGUNCEN, ini salah satu ilmu yang digunakan para siswa perguruan tenaga
dalam. Sebab dengan ilmu ini musuh bila terkena akan terhenti gerakannya. Dalam
pengerakan ilmu ini kita harus mempunyai tenaga dalam yang sudah sempurna.
AJIAN CIUNG WANARA, dengan aji Ciung Wanara ini anda mampu mengalahkan musuh yang
sangat tinggi ilmunya. Bukan itu saja anda akan ditakuti segenap binatang, baik
binatang yang hidup didarat maupun yang hidup diair. Aji Ciung Wanara juga
dapat menundukkan bangsa jin dan bangsa makhluk ghaib lainnya. Serta dapat
menundukkan ilmu sesat seperti tenung, teluh dan santet.
AJIAN GEMBALA GENI, siapa yang memiliki aji Gembala Geni bila digunakan maka bangsa
jin akan terbakar. Disamping itu bisa digunakan untuk membakar orang yang
mempunyai sifat angkara murka. Persyaratan untuk dapat memiliki ilmu Gembala
Geni tidaklah ringan. Berbagai cobaan yang menggoda dada kita harus mampu kita
tundukkan. Bila kita masih bernafsu untuk menyombongkan suatu ilmu seperti
gembala Geni mengakibatkan diri kita terasa terbakar.
AJIAN KIDANG KUNING, orang yang memiliki ilmu satu ini dalam berjalan atau dalam
bepergian jauh dengan kecepatan yang luar biasa dan susah diikuti dengan
pandangan mata. Dalam dunia pesilatan ilmu ini disebut ilmu meringankan tubuh.
Dengan secepat kilat kita akan sampai pada tempat yang dituju.
AJIAN TINGGENGAN, kegunaannya sama dengan aji Panguncen. Bila orang yang memiliki aji
Tinggengan ini dalam menghadapi lawannya dialirkan lewat tangannya hingga lawan
yang terkena sentuhan tangannya tidak akan bergerak.
AJIAN WISA KIBLAT PAPAT, racun yang dikeluarkan binatang seperti ular, sangat
membahayakan bagi keselamatan orang yang digigitnya. Tapi bila orang orang yang
digigit ular dan binatang beracun lainnya mempunyai penangkalnya tidaklah hal
yang aneh. Anda bisa menangkal racun tersebut dengan menggunakan aji Kiblat
Papat.
AJIAN WISA BATHARI DURGA, adalah aji untuk menangkal racun ular belang. Yang mana
racun tersebut sangat ganas. Bila ada orang yang digigit ular tersebut tidak
segera diobati akan membawa pada kematian. Namun selama ini belum ada obat yang
dapat menangkal racun ular tersebut. Sebab racun tersebut menjalar dengan cepat
dalam aliran darah dan langsung menyerang jantung. Dalam beberapa menit orang
tersebut akan mati . Bila anda menguasai aji ini dengan mudah menyembuhkannya.
AJIAN WISA SANG KALITAR PUTIH, orang yang memiliki aji Wisa Kalitar Putih akan mampu
menundukkan bisa racun ular sendok/cobra. Racun ular cobra hampir sama dengan
ular belang. Kekuatan racun ular cobra agak lambat menjalar ke jantung.
AJIAN WISA WARIS KANJENG SINUHUN YOGYAKARTA, warisan ilmu sebenarnya jarang
diturunkan pada anaknya. Namun berhubung banyak masyarakat waktu zaman kerajaan
yang takut dengan racun ular ataupun racun kalajengking, maka ilmu diajarkan
pada masyarakat.
AJIAN PAMBUNGKEM SAWER (ULAR), aji ini untuk melumpuhkan ular dengan cara membungkam
mulutnya agar tidak mengigit kita.
AJIAN BISA KALAJENGKING, binatang kalajengking juga mempunyai bisa yang kuat, apalagi
kalajengking yang berwarna biru. Untuk menangkal racun tersebut gunakan mantra
aji wisa kalajengking.
AJIAN SEMAR NANGIS, adalah ilmu pelet tingkat tinggi. Dalam pelaksanaan puasa untuk
dapat memilki ilmu ini, harus berpuasa selama 4 hari 4 malam, kemudian
dilanjutkan dengan pati geni semalam.
AJIAN SELASIH IRENG, ilmu pelet yang sangat tepat bila digunakan pada anak perempuan
yang sombong atau orang tuanya tidak menyukai anda.
AJIAN SEMAR KUNING, pengasihan Semar Kuning digunakan untuk perempuan yang memutuskan
hubungan cinta. Bila aji ini anda rapal maka perempuan yang anda tuju akan
menangis untuk meminta kembali bersatu. Jika anda tidak melayani permintaan
untuk kembali lagi dengannya bisa mengakibatkan gila.
AJIAN SILU JANGGAH, kegunaan ilmu ini untuk guna-guna pada seorang gadis yang menjadi
rebutan. Apabila gadis tersebut sudah takluk apada anda, jangan dipermainkan
cintanya.
AJIAN WIJAYAKUSUMA, aji ini sebenarnya milik raja-raja dizaman dahulu. Sehingga
banyak rakyat dijadikan selir. Anda bisa memiliki ilmu ini namun anda harus
mampu membahagiakan para isteri anda.
AJIAN DEWA MANIK, aji ini bila dirapal pada suatu perkumpulan, anda akan disenangi
orang yang berada di perkumpulan tersebut. Dan apabila dirapal seseorang pada
orang yang dikehendaki, maka anda akan dikasihi oleh orang tersebut.
AJIAN JARAN GOYANG, ilmu pelet yang sudah sangat terkenal. Persyaratan untuk memiliki
ilmu ini tidaklah mudah. Sebab ilmu Jarang Goyang sangat ampuh untuk
mengguna-guna seorang gadis atau sebaliknya.
AJIAN MENJANGAN PUTIH, kegunaan dari ilmu ini
sama dengan pengasihan lainnya.
Selain
menciptakan berbagai ilmu dan ajian-ajian, Semar dan Togog pun banyak
menciptakan daerah-daerah mistis, yang akan diceritakan pada kesempatan kemudian kenapa dan apa alasannya keduanya menciptakan daerah-daerah mistis diseluruh dunia. Satu diantaranya yaitu di tanah Jawa, yang dikenal Legenda ‘Alas Purwo’.
Alas
purwo adalah sebuah hutan cagar alam yang terletak di banyuwangi dan merupakan
hutan rimba belantara yang angker dan penuh misteri. Konon ada manusia yang
bisa menikah dengan makhluk halus penghuni alas purwo. Meskipun beberapa agama
melarang manusia menikah dengan makhluk halus, namun ada saja orang yang
melakukannya.
Alas
Purwo menjadi tempat yang terdapat pintu masuk ke dimensi ghaib. Nama
sebenarnya adalah Purwa Kala, hanya sampai sekarang masyarakat menyebutnya Alas
Purwo saja. Jaman dahulu pintu gerbang dimensi ghaib tersebut pernah dibuka,
dikarenakan pada waktu itu tanah Jawa masih gung lewang lewung, banyak sekali
manusia datang ke Alas Purwo menemui ajalnya, istilahnya jalmo moro jalmo mati.
Mengapa bisa begitu? karena pada waktu itu pintu dimensi ghaib terbuka yang
menyebabkan para mahluk ghaib menebarkjan aura hitam yang membuat manusia lupa
diri.
Ada
sebuah cerita kuno yang menyebutkan Ajisaka di masa lalu masuk ke tanah Jawa,
dan menaklukkan banyak ghaib di salah satu daerah di pulau Jawa tersebut.
Berikut ceritera tentang Ajisaka. Ajisaka adalah salah satu tokoh penting atau
cikal bakal Raja di tanah Jawa. Siapakah Ajisaka itu? Ajisaka adalah dulunya
seorang Raja yang bermukim di daerah Jawa Tengah. Pada masa itu ada sebuah
ceritera kuno yang menyebutkan ada daerah yang disebut Shang Werdita
Sangkala. Ajisaka mendapatkan wahyu
Suryaloka atau wahyu untuk membentuk suatu Negara atau kerajaan dan anak
keturunannya akan menjadi Raja sebagai penerusnya. Wahyu Suryaloka diberikan
karena semasa Ajisaka Negara atau Kerajaan yang dipimpin akan mengalami bencana
yang dapat meruntuhkan kerajaan tersebut. Kemudian Ajisaka bertapa dan
mendapatkan petunjuk agar masuk ke dalam Alas Purwo.
Singkat
ceritera Ajisaka mengirim pasukan ke Alas Purwo sebanyak tiga kali, tetapi
semua pasukan tersebut mati, hingga akhirnya Ajisaka berangkat sendiri memimpin
pasukan kerajaan masuk ke Alas Purwo. Sesampainya di Alas Purwo tepatnya di
bibir pantai, semua pasukan Ajisaka menghilang, tinggal Ajisaka sendiri yang
masih hidup. Kemudian Ajisaka masuk ke dalam Alas Purwo dan bertemu dengan
Suryadharma atau lebih dikenal dengan Bathara Wisnu yang lagi menjelma manusia.
Oleh Bathara Wisnu Ajisaka disarankan untuk tidak masuk ke Alas Purwo,
disarankan sebelum masuk Alas Purwo disuruh masuk ke Alas Ketonggo (ada
hubungan apa antara Alas Purwo dan Alas Ketonggo?). Tetapi karena Ajisaka sudah
terkena pengaruh oleh aura hitam yang keluar dari pintu dimensi ghaib tersebut,
maka Ajisaka tidak mau menuruti saran dari Bathara Wisnu dan tetap masuk ke Alas Purwo. Baru sampai pintu
gerbang Alas Purwo Ajisaka langsung menghilang, dan langsung masuk ke dimensi
alam ghaib sebagai salah satu penunggu Alas Purwo.
MISTERI
HILANGNYA AJISAKA
Di
masa itu Negara yang dipimpin oleh Ajisaka sudah tidak percaya akan adanya
Tuhan. Karena pada masa itu emas dan permata berlimpah yang membuat rakyat lupa
diri. Ajisaka mendapatkan Kitab kuno Jongko Sung Wirsoloyo. Kitab kuno Jongko
Sung Wirsoloyo adalah kitab yang menceritakan negara Shang Werdita Sangkala
dari awal hingga akhir. Dan masa akhir jaman itu dipimpin oleh Ajisaka. Oleh
karenanya Ajisaka bertapa dan mendapatkan wahyu Suryaloka, hanya saja dalam isi
wahyu Suryaloka tersebut Ajisaka juga menjadi korban.
Beberapa
kejadian yang menyebabkan Ajisaka hilang di Alas Purwo :
Pada
waktu akan masuk Alas Purwo tidak mengindahkan anjuran dari Bathara Wisnu.
Ajisaka
tidak bersih secara jiwa raga karena gaya hidup pada masa itu bergelimang harta
benda, yang menyebabkan gaya hidup yang borjuis. Kadar
keimanan terhadap Tuhan kurang, karena berlimpahnya kebutuhan duniawi. Membuat
perjanjian dengan mahluk ghaib di Alas Purwo. Kasar terhadap 'dua pengembara' misterius, tidak mau mendengar saran dan nasehatnya.
Itulah
ceritera singkat mengenahi Ajisaka, dan kita kembali ke ceritera Alas Purwo.
Mengapa
Alas Purwo disebut sangat angker? Setiap manusia datang pasti menemui ajalnya.
Alas Purwo sebelum adanya kerajaan Ajisaka sudah ada, dan wilayah Alas Purwo
dipimpin oleh Kala.
SOSOK
KALA
Kala
adalah salah satu penguwasa mahluk ghaib yang mempunyai tugas sebagai penyebar
sengkala. Kala mempunyai Kerajaan yang bernama Purwakala, dan Kala adalah salah
satu petugas alam, jadi siapapun orang
atau bahkan dewapun tidak akan bisa tembus masuk ke Purwakala. Mengapa bisa
begitu? karena di kerajaan Purwakala terdapat dua senjata suci sebagai segel
kerajaan tersebut. Adapun senjata pusaka tersebut adalah :
1. Senjata
Tombak suci Shang Talaka; tombak berbentuk segitiga runcing dengan lingkaran
kecil dibawah mata tombak dan terbungkus
sinar putih yang sangat kemilau. Tombak suci Shang Talaka ini milik Eyang Suci
Shang Hyang Sejati.
2. Senjata
suci Shang Sung Suci; yang berbentuk bulan sabit sebesar diameter semeter dan
terbang melingkar lingkar. Senjata suci tersebut dibungkus sinar putih yang
sangat kemilau dan menebarkan harum. Selain itu senjata suci tersebut juga
mengeluarkan sinar putih berbentuk tali yang keluar disamping bentuk bulan
sabit dan menyambar nyambar.
3. Senjata
berbentuk Keris yang bernama Keris Raja Negara; yang berbentuk seperti keris
Bali. Keris Raja Negara adalah salah satu keris milik jaman Wangsa Syailendra.
Pada waktu itu Wangsa Syailendra mendapatkan wahyu Tamanegara. Hampir Semua
Raja Raja di Nusantara pernah memakainya dan terakhir dipakai dan dibawa oleh
Brawijaya V. Fungsi pusaka keris Raja Negara adalah bisa menjadi seorang Raja
sesuai dengan kodrat dan garis Sang Pencipta.
Kini tidak seorangpun mengetahui kemana rimba keberadaan ketiga senjata itu. Dipercaya ketiganya disimpan oleh dua makhluk Dewa yang menyamar sebagai 'dua manusia pengembara' yang sukar dilacak keberadaannya. Ketiganya konon dilebur dan diubah menjadi cahaya gaib, dilempar keangkasa membiarkan dirinya menemukan pewaris yang tepat. Sehingga pada masa Wali Sanga, cahaya itu ditemukan Sunan Kalijaga dan dibentuklah menjadi sebuah keris yang beliau namakan Keris Kiayi Sengkelat.
Jadi Alas Purwo atau yang disebut Purwakala adalah satu kerajaan Suci di Tanah Jawa. Kalau ada manusia yang tidak suci masuk kerajaan tersebut, dipastikan tidak akan bisa masuk ke Alas Purwo atau Purwakala.
Jadi Alas Purwo atau yang disebut Purwakala adalah satu kerajaan Suci di Tanah Jawa. Kalau ada manusia yang tidak suci masuk kerajaan tersebut, dipastikan tidak akan bisa masuk ke Alas Purwo atau Purwakala.
Semar
dan Togog paham betul dengan hasil perbuatannya, itu adalah adalah bagian dari permintaan Dewa-Dewa Alam Semesta (kisah akan diuraikan kemudian), sebagai garis takdir yang harus dilaluinya. Tetapi mereka tidak berwenang 'mengaturnya'. Dan merekapun tidak bisa turun-tangan langsung memberesi keburukan-keburukan atau
kerusakan-kerusakan yang terpampang didepan matanya, sesuai sumpahnya kepada
ayahnya Sanghyang Tunggal. Jadi yang bisa mereka lakukan adalah memantau semua
kegiatan manusia, membimbing dan menasihati tingkah pola manusia untuk menciptakan tatanan kedamaian kehidupan
manusia. Tidak terduli dimana manusia itu berada dan tidak perduli apabila
dalam waktu yang bersamaan.
(Bersambung ke - RIWAYAT ARJUNA SASRABHU)
===============================================
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke Blog saya, semoga semua hari-hari anda sejahtera dan sukses selalu, diberi petunjuk oleh-Nya, amin.