Wednesday, May 18, 2016

GENESIS (Asal - Muasal)


SEMAR dan TOGOG dalam KESEIMBANGAN ALAM SEMESTA ( 3/5 )
Dari buku DAQOOIQUL AKHBAR karangan Al-Imam Abdur Rohim bin Ahmad Al-Qodhi, yang menyingkap awal kejadian 'Nur Muhammad' sebelum terjadinya makhluk di Alam Semesta. Buku itu menerangkan dalam suatu hadist Allah SWT telah menciptakan sebuah pohon yang diberi nama dengan 'Pohon Yakin' (Syajarotul yaqiin), yang mempunyai empat cabang. Kemudian Allah menciptakan Nur Muhammad dari sebuah Intan Putih serupa dengan burung merak lalu Allah meletakkan burung merak itu dipohon Yakin tersebut, kemudian burung merak itu membaca tasbih selama 70.000 tahun. Kemudian Allah menciptakn 'Cermin Kehidupan' (Mir atulhayaati), dan Allah meletakkan cermin kehidupan didepan burung merak, tatkala burung tersebut menatap cermin terlihatlah wajahnya yang elok dan kebagusan tingkah lakunya. Akhirnya burung itu merasa malu pada Allah SWT, hingga mencucurkan keringat dan tetesan keringat sebanyak enam tetesan. Dari tetesan pertama Allah menciptakan Abu Bakar ra, dari tetesan kedua Allah menciptakan Umar ra. Kemudian dari tetesan ketiga, Allah menciptakan Utsman ra. Dan dari tetesan keempat, Allah menciptakan Ali ra. Pada tetesan kelima Allah menciptakan bunga mawar, dan tetesan keenam Allah menciptakan padi.


Kemudian bersujudlah semua Nur yang berasal dari Nur Muhammad SAW sebanyak lima kali. Maka jadilah sujud itu atas diri kita sebagai kewajiban lima waktu. Dari situlah kemudian Allah memajibkan shalat kepada Nabi Muhammad SAW beserta ummatnya. Kemudian Allah melihat Nur itu lagi, maka berkeringatlah Nur Muhammad itu, karena merasa malu kepada Allah SWT, dari beberapa keringat itu Allah menciptakan para Malaikat yaitu keringat hidung, dari keringat wajah Allah menciptakan Arsy, Kursi Lauh, Qalam, beberapa Hijab dan seluruh Alam Semesta. Dan keringat dada Allah menciptakan para Nabi, para Rasul, para Ulama, para Syuhada dan orang-orang Shaleh. Dari keringat punggung Allah menciptakan Baitul Makmur, Ka'bah, Baitul Maqdis dan masjid-masjid seluruh dunia.

Dari keringat kedua-alis Allah menciptakan ummat Muhammad yang terdiri kaum mukminin-mukminat dan muslimin-muslimat. Dari keringat kedua telinga Allah menciptakan ruhnya kaum Yahudi, Nasrani, Majusi dan orang-orang ingkar dan munafiq. Darri keringat kedua kaki Allah menciptakan bumi dan segala isinya.

Kemudian Allah SWT berfirman kepada Nur Muhammad; "Lihatlah dihapanmu wahai Nur Muhammad !", maka Nur Muhammad melihat ada beberapa Nur, begitu juga dibelakang, sebelah kanan dan kiri ada Nur-nur. Nur-nur itu adalah Nur Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali ra. kemudian Nur-nur itu bertasbih selama 70.000 tahun.

Setelah diciptakan ruh-ruh kaum mu'minin semuanya sama2 mengucapkan "LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMADUR RASULULLAH".

Kemudian Allah SWT menciptakan lampu yang terbuat aqiq berwarna merah, yang dapat tembus pandang. Kemudian Allah menciptakan wajah Muhammad SAW sebagaimana bentuknya didunia, dan meletakkan wajah Muhammad itu didalam lampu tadi, maka Muhammad SAW berdiri didalam lampu sebagaimana berdirinya didalam shalat. Sedangkan ruh-ruh para Nabi mengelilinginya sambil bertasbih selama 100 tahun lamanya.

Allah perintahkan kepada semua ruh-ruh untuk melihat kepada Nur Muhammad, melihatlah mereka kepadanya.
- Diantara mereka ada yang melihat kepalanya, maka jadilah didunia seorang pemimpin dan raja dari semua makhluk didunia.
- Diantara mereka ada yang malihat dahinya, maka jadilah para Raja atau Ratu Adil.
- Diantara mereka ada yang melihat kedua matanya, maka jadilah dia seorang hafidz/penghafal Qur'an.
- Diantara mereka ada yang melihat kedua alisnya, maka jadilah pelukis/pengukir.
- Diantara mereka ada yang melihat kedua telinganya, maka jadilah mereka seorang ahli mendengarkan dan penerima nasehat.
- Diantara mereka ada yang melihat kedua pipinya, maka jadilah mereka seorang bagis dan pandai.
- Diantara mereka ada yang melihat bibirnya, maka jadilah mereka seorang mentri.
- Diantara mereka ada yang melihat hidungnya, maka jadilah mereka seorang hakim dan dokter.  
- Diantara mereka ada yang melihat mulutnya, maka jadilah mereka seorang ahli berpuasa.
- Diantara mereka ada yang melihat giginya, maka jadilah mereka seorang utusan diantara para raja.
- Diantara mereka ada yang melihat godeknya, maka jadilah mereka seorang ahli pemberi fatwa dan nasehat.
- Diantara mereka ada yang melihat janggutnya, maka jadilah mereka seorang berjihad dijalan Allah.
- Diantara mereka ada yang melihat lehernya, maka jadilah mereka seorang pedagang/saudagar.
- Diantara mereka ada yang melihat kedua lengannya, maka jadilah mereka seorang penunggang kuda dan ahli pembuat pedang.
- Diantara mereka ada yang melihat lengan tangan kanannya, maka jadilah mereka seorang ahli mengeluarkan darah kotor/chantuk. 
- Diantara mereka ada yang melihat lengan tangan kirinya, maka jadilah mereka seorang yang bodoh. 
- Diantara mereka ada yang melihat telapak tangan kanannya, maka jadilah mereka seorang tukang sulam kain dan tukar uang.  
- Diantara mereka ada yang melihat telapak tangan kirinya, maka jadilah mereka tukar takar.
- Diantara mereka ada yang melihat kedua tangannya, maka jadilah mereka seorang dermawan dan pandai. 
- Diantara mereka ada yang melihat punggung telapak tangan kanannya, maka jadilah mereka seorang juru masak.
- Diantara mereka ada yang melihat ujung jari tangan kirinya, maka jadilah mereka seorang sekretaris.
- Diantara mereka ada yang melihat ujung jari tangan kanannya, maka jadilah mereka seorang penjahit.
- Diantara mereka ada yang melihat dadanya, maka jadilah mereka seorang yang alim dimuliakan dan mujtahit.
- Diantara mereka ada yang melihat punggungnya, maka jadilah mereka seorang tawadhu dan taat terhadap perintah agama.
- Diantara mereka ada yang melihat lambungnya, maka jadilah mereka seorang yang ahli berperang.
- Diantara mereka ada yang melihat perutnya, maka jadilah mereka seorang yang qana'ah dan ahli zuhud.
- Diantara mereka ada yang melihat kedua lututnya, maka jadilah mereka seorang ahli ruku dan sujud.
- Diantara mereka ada yang melihat kedua kakinya, maka jadilah mereka seorang ahli berburu.
- Diantara mereka ada yang melihat kedua telapak kakinya, maka jadilah mereka seorang yang ahli berjalan.
- Diantara mereka ada yang melihat bayangannya, maka jadilah mereka seorang penyanyi dan pemusik.
- Diantara mereka ada yang tidak melihat sama-sekali, maka jadilah mereka golongan Yahudi, Nasrani, Kafir dan orang-orang Majusi.
- Diantara mereka ada tidak melihat sedikitpun, maka jadilah mereka seorang mengaku dirinya Tuhan seperti Firaun dan golongan orang-orang kafir lainnya.

Dan Allah SWT telah memerintahkan kepada semua makhlukNya untuk mengerjakan shalat dengan lambang nama "AHMAD" dan "MUHAMMAD". Maka berdirinya didalam shalat seperti huruf "ALIF", rukunya seperti "KHA", sujudnya seperti "MIM", duduknya seperti huruf
"DAL". Dan dijadikannya pula makhluk itu seperti "MUHAMMAD", maka kepalanya bulat seperti huruf "MIM" yang pertama, badannya seperti huruf "KHA", perutnya seperti "MIM" yang kedua dan kedua kakinya seperti huruf "DAL". Maka tidaklah dibakar seseorang dari golongan kafir selamanya bentuknya masih dalam wujud manusia, tetapi bentuk mereka diganti dengan wujud babi, kemudian dibakarlah mereka diatas api neraka.

Desah Semar bukan sembarang desah tetapi suatu kekuatan untuk membuka pintu portal kealam lain, alam ruh dimana semua berasal dan kembali keasal. Alam itu dinamakan Jabarut. Maka bagai sekelompok 'Study Tour' peserta 'Kuliah Kerja Nyata (KKN)' dari mahasiswa, Semar membawa semua Dewa-dewa Antar Galaxy sealam-semesta untuk menyaksikan detik-detik penetasan 'telur-kosmik' menjadi 'Bayi-Jagat' atau 'Kepompong Jagat' kemudian kelahiran Jagat Raya melalui Dentuman Maha Dahsyat (Big-Bang).

Semua Dewa terhenyak menyaksikan telur kosmik sudah menetas, dan 'Bayi Jagat' lahir ditimang-timang sebuah tangan maha besar. Jarak mereka Dewa-dewa dengan tangan raksasa itu sekitar belasan ribu tahun cahaya, namun mereka semua dapat dengan jelas merasakan kedasyatan kehadirannya, gemuruh suara alam-semesta yang dalam pembentukan menjadi alam-semesta seperti sekarang. Semua tegang gemetar dan tidak sedikit bermandi keringat-dingin melihat langsung kelahiran jagat-raya. Apalagi Gauntet menggigil tegang, keringat membanjiri tubuhnya, dia dan semua ilmuwan OA selama ini hanya menyaksikan peristiwa maha-dahsyat ini melalui layar monitor mesin-waktu ciptaan itupun diganggu distorsi-distorsi cahaya dan gambar. Tapi kini dia dapat menyaksikan 'Live' peristiwa itu merasakan dan mendengar suara-suara proses kelahiran Alam Semesta. Dan sangat jelas melihat tangan maha-raksasa sedang menimang-nimang jagat tsb.

"Kita sekarang berada dialam yang dinamakan 'Jabarut'. Atas ijinNya kita dapat melihat ulang proses kelahiran Alam Semesta kita. Jarak kita dengan 'tangan' itu belasan-ribu tahun cahaya, cukup jauh tetapi juga cukup dekat untuk dilihat. Tangan itu bukanlah tangan Tuhan Allah, melainkan 'suatu citra' dari bakal utusan Allah kelak bernama 'Muhammad'. Karena keberadaannyalah yang menjadi alasan kita semua dan jagat ini ada dan diciptakan Allah SWT. Jika kalian perhatikan bayangan dibawah tangan itu, sesuatu yang jahat sedang berusaha merebut jagat kita dari tangan itu. Kekuatan hitam itulah sumber kekuatan Iblis, yang harus diperangi. Kekuatan itu akan menerobos keluar menebarkan pengaruh jahatnya tanpa ampun, merubah prilaku semua makhluk menjadi budaknya. Pernah sekali dia berhasil keluar, ketika Ilmuwan OA berusaha menembus batas-terlarang waktu-lampau. Kekuatan jahat itu belum sepenuhnya keluar karena suatu kekuatan lain menghalangi dan menghancurkan mesin-waktu OA Guardian.", demikian Semar bak Profesor Seminar menjelaskan semua yang terpampang.

"Alam Jabarut merupakan kelanjutan dari alam Malakut. Kedua alam ini sama-sama di dalam alam gaib mutlak. Namun, alam Jabarut berada di atas lagi. Tidak semua penghuni alam Malakut dapat mengakses alam tersebut. Hal ini membuktikan, sesama penghuni alam Malakut tidak memiliki kapasitas yang sama dimata Allah SWT.

Alam Malakut memiliki penghuni tetap, yaitu para malaikat utama, seperti Jibril, Mikail, Israfil, dan lain-lain. Kalau alam Malakut merupakan tahap atau maqam ruhaniah dan taman jiwa yang hakiki serta senantiasa mempertahankan kesuciannya, alam Jabarut sudah masuk dalam wilayah Lahut atau berada dalam hamparan Ma’rifatullah, tempat seluruh elemen dan yang banyak menjadi satu. Alam Jabarut sudah masuk di dalam dunia rahasia Ilahi, tetapi masih tetap wilayah alam dalam arti alam gaib mutlak. Alam Jabarut sebagai bagian dari alam gaib mutlak. Penghuni Jabarut adalah sesuatu yang bukan Tuhan, di alam Jabarut ini berlangsung apa yang disebut sebagai peniupan roh suci Allah yang kemudian mampu manghidupkan jasad. Itulah sebabnya alam Jabarut biasa juga disebut dengan alam roh.

Dialam ini, kita juga mengenal adanya realitas kesamaran antara sesuatu dan bukan sesuatu. Juga kesamaran antara alam dan bukan alam serta antara sifat dan asma. Didalam alam Jabarut terjadi proses suatu keberadaan dari keberadaan potensial ke keberadaan aktual. Alam Jabarut adalah suatu alam yang tidak umum dijangkau oleh alam-alam sebelumnya, termasuk alam Malakut. Ini sebagai bukti, bukan hanya alam-Nyata yang mengalami tingkatan-tingkatan, tetapi alam gaib juga bertingkat-tingkat. Sesama penghuni alam gaib tidak semuanya bisa mengakses alam Jabarut, berkenalan dengan para penghuninya, dan memahami seluk-beluk peristiwa yang terjadi di dalamnya.", demikian Semar menjelaskan alam tempat jagat ini sedang ditimang-timang oleh suatu citra dari Nur-Muhammad.

Spectre satu-satunya yang hadir yang paling menderita atas 'undangan Semar'. Dia mantan malaikat yang terkutuk, jelas faham sekali semua yang dijelaskan Semar. Jika dia punya daya untuk lari meninggalkan tempat ini dan rombongan Dewa-dewa, tentu dia akan langsung kabur. Seperti Dewa-dewa yang lain, dia bagai terikat ketat oleh tali gaib Semar, tidak bisa berulah dan tidak bisa mengeluarkan tenaga, energi atau power apapun.

"Aku hanya diberi ijin menghadirkan peristiwa kelahiran 'telur kosmik' hanya sampai 'Bayi Jagad-Raya', tidak diberi ijin sampai peristiwa Dentuman Besar (Big Bang). Karena ada pengaruh buruk dari gelombang kosmik yang akan mempengaruhi sebagian besar kalian yang hadir, bisa merubah karakter atau prilaku, maafkan saya", demikian sesal Semar.

Jika ada ekspresi kekecewaan seorang anak yang batal mendapat es-cream atau pria yang batal menikah ditinggal calon istrinya, demikian juga kekecewaan para Dewa terhadap penjelasan Semar, mereka tidak punya daya untuk protes, bergerak dan mengerahkan daya powerpun tidak mampu, benar-benar terkunci-mati oleh kedua Dewa aneh itu. Grandmaster berusaha meneliti kejujuran Semar dengan bertanya ;"Tapi tuan berdua sudah menyaksikan peristiwa Ledakan Besar Kosmik itu bukan?". "Saudara Grandmaster, kami berdua mendapat tugas dari Tuhan Allah SWT untuk mengamati semua kejadian di Alam Semesta, mulai sejak dari Telur, Bayi hingga kelahirannya dan kehancurannya kelak", jawab Semar bijak.

"Kalian juga diperbolehkan menyaksikan bagaimana cara kami mengawasi Jagat ini. Jadi saya rasa penyaksian kita terhadap proses kelahiran Alam Semesta, saya cukupkan sampai disini saja"' tambah Semar.

( BERSAMBUNG )

===============================================



No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog saya, semoga semua hari-hari anda sejahtera dan sukses selalu, diberi petunjuk oleh-Nya, amin.